Minggu, 23 Agustus 2009

Pulau Dewata

Hmmmm……..…baLi,,?? Siapa coba yang ngga pengen kesana. Mungkin ini mimpi yang tidak akan pernah bisa terwujud, uang darimana coba. Huh…..aku pikir hanya orang-orang berdiut doang yang bisa kesana. Kata orang, mimpi itu adalah kunci, kunci dari sebuah kesuksesan. Barang siapa yang berani untuk bermimpi, ia akan memdapatkannya. Tentunya dengan usaha yang sesuai juga. Hingga suatu saat, mimpi itu bisa terwujud.

Pagi ini berbeda dengan pagi biasa-biasanya, biasanya aku dan teman-teman lari pagi keliling stadion sempaja untuk melakukan latihan. Dan setelah kemarin telah menjalankan tugas yang besar, aku dan teman-teman paskibaraka lainnya akhirnya pergi berlibur sebagai hadiah telah mensukseskan pengibaran di provinsi.

Setelah berkemas kami semua siap untuk pergi ke baLiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii. Sebelum itu kita adakan apel penutupan masa karantina kami. Dan setelah itu kita dijemput dan berangkat ke Kota Balikpapan, tepatnya ke Bandara Sepinggan Balikpapan. Eitz……sebelum naik bis foto dulu he..hee….
Untuk menghindari dari rasa mabuk perjalanan, mending tidur dulu aahh. Semasih sadar, kami berpapasan dengan pawai tujuh belasan di Tenggarong.
Tak terasa sudah sampai di Bandara, langsung deh take op. Dua jam kurang perjalanan kami melintasi laut jawa. Sesampainya di Bandara Juanda Surabaya, kami main-main lift berjalan dulu, sambil menunggu pesawat datang gitu sambil foto-foto juga. Bolak sana, bolak sini, kaya masa kecilnya kurang bahagia aja he..hee…
Satu jam berlalu, kami melanjutkan perjalanan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Sekitar setengah jam, tepatnya jam 00.00 WITA kita mendarat disana. Tetapi suasananya kaya masih sore aja, banyak bule-bule keliaran, jalan-jalan menikmati indahnya malam di Bali mungkin. Kemudian kita menuju kepenginapan, terus tidur deh.

Kesokan harinya, selepas sholat subuh, aku dan bebrapa temanku pergi ke  pantai kuta. Kebetulan 500 M dari penginapan kita itu adalah pantai kuta. Ngga seperti yang aku banyangin, ternyata malam rame, subuhpun tak kalah ramai. Cukup dingin udara disana, tetapi ada saja yang pagi-pagi sudah berselancar, gila tuh bule ckckckcckckkk…..

Di Bali, kami berangkat keberapa titik wisata yang ada di pulau bali. Kalau aku lihat di daftar kakak-kakak seniorku, kita akan ke:

Kantor Purna Paskibara Indonesia Provinsi Bali.

Pulau kura-kura, kura-kuranya besar-besar, tua-tua lagi, bahkan ada yang mencapai usia 80 tahun.
Bedugul, dingin puol disana, sampai-sampai aku bilang kalau daerah sini ada AC berjalannya ha..ha.(maklum orang ndeso).
Ubud, tempat wisata yang banyak monyetnya.

Bali Classic Center (BCC Bali Mini), tempat wisata yang menggambarkan tentang sebagian besar pulau bali, entah sejarahnya, tadisinya, dll.
Pasar Seni Guwang, beli-beli gelang gak jelas, kaya gembel aja aku (lagi-lagi maklum, orang ndeso). Tapi yang paling aku sesalkan, aku ngga tahu kalau disitu tuh Lana Lot, jadi ngga bisa lihat sunset deh.
Garuda Wisnu Kencana, patungnya gede-gede, itupun belum disatukan. Kalau disatukan kaya apa gedenya coba, beh…begh…bergh…
Pantai Jimbaran, jagung bakar disana mahal.

Satu hal pesan yang unik yang diutarakan oleh pemandu disana, katanya kalau lagi di Bali itu, harus lihat:

SI KONTOL PANJANG

Eitzz jangan ngeres dulu, ternyata kata-kata itu merupakan singkatan. Kepanjangannya itu adalah SItuasi KONdisi TOLeransi PANtauan dan JANGkauan.Setelah beberapa hari disana, ternyata sudah waktunya kami buLik lagi ke kalimantan dan juga pulang kerumah masing-masing. Sampai jumpa Bali, sampai jumpa teman-teman. ^_^

Tidak ada komentar: