Minggu, 17 Juli 2011

Aplinet #1

Beberapa hari setelah pengumuman, aku dan teman-teman terpilih memulai pelatihan menjadi seorang instruktur. Setiap kelas terdapat dua instruktur atau penanggungjawab atas praktikan-parktikannya (peserta peatihan). Membawakan dan menjelaskan serta menuntun parktikannya kepada materi selama ± 6 hari pelatihan. Banyak pelajaran yang aku dapat, baik dari cara pengajaran, cara penguasaan materi dan masih banyak lagi yang masing-masing instruktur maupun praktikan memiliki keunikan tersendiri.

Pekan Pertama
Patnerku pada gelombang I pada pekan pertama adalah Hasymi. Dia adalah kakak tingkatku, hanya saja beda jurusan, aku di matematika dan dia di informatika. Dia juga merupakan asisten laboratorium di laboratorium informatika. Sedikit sungkan mungkin iya, karena dia pasti lebih berpenglaman. Salah sedikit mungkin bisa digampar. Terlebih ini adalah pengalaman pertamaku, yang pastinya akan terasa berat pada awal.

Tetapi setelah berjalan, ternyata orangnya asik, smart, maklum anak IT, jadi istilahnya tuh mungkin udah hafal mati tentang computer dan tahu seputar perkembangan teknologi. Banyak yang aku pelajari dari dia. Ya itu tadi, wawasannya tentang teknologi.
Kemudian ada juga praktikan-praktikan yang unik menurutku. Biasanya tuh kalau orang timur seperti tidak banyak omong, tetapi lain halnya dengan ocha yang sangat periang sehingga membuat suasana yang tadinya beku karena kesungkanan mahasiswa-mahasiswa baru. Dihari terakhir ada yang ulang tahun, tapi sayang aku ngga dapet kuenya hiks..hiks….

Pekan Kedua
Dipekan ini, aku dapat jatah dua shift. Shift yang pertama perpasangan dengan Miftalum anak tarbiyah dan dishift satunya dengan Pupus anak hubungan internasional. Menjalani hari-hari pelatihan dengan serius tapi santai. Serasa sudah lama aku menekuni pekerjaan ini.

Yah walaupun setiap seminggu sekali harus ganti-ganti patner dan praktikan. Itulah dunia kerja, ngga selamanya watak seseorang harus sejalan dengan kita karena tiap orang kan beda-beda. Tapi kalau dijalani dengan sepenuh hati, Insya’Allah berjalan dengan lancar. Sempat aku marah kepada praktikan, karena main-main dalam proses pembelajaran. Astagfirullah pikirku, kenapa aku harus marah-marah. Segera aku meminta maaf dan meminta kepada praktikan agar lebih dewasa dan lebih mengerti orang lain. Untungnya praktikan nurut.

Pekan Ketiga
Sama seperti pecan pertama, kali ini aku hanya mendapat satu shift saja, yaitu bersama Nurul. Dia anak informatika seangkatanku juga masuk kuliahnya. Pekan ini merupakan pekan terakhir pada gelombang I.

Praktikan-praktikannya rata-rata anak kedokteran. Wah ternyata seorang guru pun berjasa banget bagi calon-calon dokter ini. Ada praktikan yang sudah bisa, jadi pengenya cepat mulu, disatu sisi ada juga yang urak-urakan padahal dia cewek, kakinya pasti sampai naik-naik keatas kursi. Dan sebenarnya masih banyak lagi keanehan-keanehan lainnya. Yang aku pikirkan saat itu hanyalah belajar, belajar untuk mengendalikan suasana kelas ketika menghadapi siswa-siswa seperti ini.

Itulah Aplinet gelombang I, yang selanjutnya akan ada pengalaman-pengalaman baru dan tentunya semangat baru di gelombang II. 

2 komentar:

Unknown mengatakan...

waduuhh jadi guru tah bang??

Achmad Ari Saputra mengatakan...

hahahhaaa...